KEGIATAN SURVEY KELAPANGAN DENGAN MENGUJUNGI GUDANG TEMPAT PENJUALAN HASIL KARET ALAM PETANI DARI TENGKULAK DAN PENGUMPUL DI MUARA BELITI KELURAHAN PASAR MUARA BELITI KABUPATEN MUSI RAWAS

Pada hari senin 22 September 2014 melakukan kegiatan survey kelapangan dengan melakukan kunjungan ke gudang tempat penjualan  hasil karet alam dari petani, dari tengkulak ke pengumpul dan dilanjukan dengan gudang. bertemu langsung dengan pemilik gudang, dengan bapak Bapak  Basar  Rudin menyampaikan bahwa yang bisa menjual kegudang dari dearah Muara Kati Kec. Tiang Pumpung Kepumpung Kepungut, Kec. Jaya Loka, Kec.Tuah Negeri dan Kec. Lakitan, Bapak Basarudin biasa membeli kerat dengan kualitas kadar K3 nya 54 % - 60 % dan kualitas kadar K3 45 % kualitas karet ini yang paling rendah dan kualitas ini yang paling kotor terdapat didalamnya karet kulit kayu dari batang karet, kerikil dan lainnya , kualitas K3 45 % gudang tidak menerima dengan alasan pabrik juga tidak menerima. Bapak Basar Rudin  Juga menyampaikan juga dapat membeli karet dari tengkulak dan pengumpul 6 ton perharinya dan sistem penjualan setiap hari kepabrik . tempat penjual di PT. LAMPO PALEMBANG.




Dokumentasi Kegiatan :
 
Saat Petani Penyadap  Membawa Getah dari Kebun
 untuk dibekukan dalam Bak Kayu
Lump Yang Sudah  Dibekukan Dalam Bak Kayu

Hasil Lump Yang Direndam didalam air  

Tengkulak Melakukan Penimbangan Lump Karet Petani yang di Beli



Tengkulak Memuatkan Lump Kedalam Kedalam Mobil



Proses Penurunan Lump dari  Mobil Tengkulak   
untuk dilakukan Penimbangan di Gudang



Proses Pemotongan Lump dengan Tujuan Untuk Mengetahui 
Lump Bersih atau Kotor Lump yang Dijual



Lump yang Kotor Dengan Kualitas 54 % .lump 
berisi kerikil,kulit kayu batang karet





Lump yang Kotor Dengan Kualitas 45% .lump berisi kerikil,
kulit kayu batang karet, kualitas yang paling rendah
 


Hasil potongan kualitas 54 %



Proses Penimbangan, untuk Karet Kotor akan di Potong
 untuk 100 kg akan dipotong 20 kg atau 2 %
Hasil Lump Yang Di Beli Dari Tengkulak Ke Gudang